Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

Review: Purple Eyes Karya Prisca Primasari

Gambar
Judul: Purple Eyes Penulis: Prisca Primasari Proofreader: Sepila Design cover: Chyntia Yanetha Penerbit: Inari Cetakan: Pertama, Mei 2016 Tebal: 142 halaman ISBN: 978-602-74322-0-8 "Dia bangga mengakui bahwa dia gadis Inggris berumur 24 tahun, dengan wajah aristokratis, mata cokelat indah, dan rambut cokelat menyentuh leher. Yang meninggal tahun 1895." Begitulah penulis membuka kisahnya. Adalah Lyre, asisten Hades, sang dewa kematian. Belakangan, banyak orang menghadap Hades karena dibunuh dengan cara yang sama: lever mereka diambil. Karena itu, Hades diperintahkan untuk pergi ke bumi, mengatasi pembunuh berantai tersebut. Hades pun meminta Lyre untuk ikut bersamanya. Mereka menuju ke Norwegia; menemui salah satu keluarga korban pembunuhan. Hades dan Lyre menyamar sebagai Halstein dan Solveig, serta berpakaian layaknya manusia. Target mereka adalah Ivarr Amundsen, pria pucat rupawan, bermata ungu dengan tatapan kosong. Sudah sebulan, Nikolai, adik

Review: Cantik Itu Luka Karya Eka Kurniawan

Gambar
Judul : Cantik Itu Luka Penulis : Eka Kurniawan Desain sampul : Moelyono Foto sampul : Shutterstock Perwajahan isi : Sukoco Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Terbit : Cetakan ketiga, Februari 2012 Tebal : 480 halaman ISBN : 978-979-22-7880-4 " Seperti apa rasanya mati? " tanya Kyai Jahro. " Sebenarnya menyenangkan. Itulah satu-satunya alasan kenapa orang mati tak ada yang kembali. " " Tapi kau bangkit kembali, " kata sang Kyai " Aku kembali untuk mengatakan itu. " (hal. 23) Cerita dibuka dengan kebangkitan Dewi Ayu dari kuburnya setelah 21 tahun lalu mati atas keinginannya sendiri. Semua orang histeris, kalang kabut melihat sosok tersebut, kecuali seorang gadis yang duduk di beranda rumah Dewi Ayu. Alangkah terkejut dan bahagianya Dewi Ayu saat mengetahui bahwa gadis itu adalah Si Cantik, anak bungsunya yang lahir 12 hari sebelum ia mati. Ternyata doanya dikabulkan: memiliki anak buruk rupa, dengan harapan tak akan menjad