Review: Halaqah Cinta Karya Arif Rahman Lubis



Judul : Halaqah Cinta
Penulis : @teladanrasul
Penyunting : Firdaus A
Desain sampul & Tata letak : depp & epenk
Penerbit : QultumMedia
Terbit : Februari 2014, (Cetakan kelima, Juni 2014)
Tebal : 302 halaman
ISBN : 979-017-280-x






Menikah adalah menapak di jalan sunah. Karena kita mngikuti sunah Rasulullah, kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang luar biasa. Dan, karena kita mengikuti sunah manusia yang paling ajaib cintanya, kita akan menemukan surga sebelum surga. Baiti jannati, rumahku surgaku. Mencintai pasangan halal kita adalah kebahagiaan yang tiada tara. (hal. 2)

Saya telat sekali membaca buku ini. Bahkan, saya juga tidak tahu kalau buku ini termasuk ke dalam jajaran best seller. Buku ini menjanjikan pembahasan tentang hal-hal penting yang perlu kita ketahui mengenai pernikahan, hal-hal yang sering menjadi teka-teki dan kegalauan para single yang ingin melangkah ke jenjang pernikahan.

Hal-hal penting tersebut terbagi ke dalam 6 bab:
1. Menikah Apa untungnya?
Pada bab ini penulis berusaha menjabarkan tentang segala hal yang bisa membuat kita lebih bahagia dan sukses di dunia dan akhirat setelah kita menikah. Seperti bertambahnya rezeki dan ketentraman jiwa.
2. Tunggu Apa Lagi?
Kamu sudah ingin menikah, tapi kembali terhambat oleh hal-hal yang membuatmu ragu seperti belum punya pekerjaan tetap, takut ini dan itu, kurang percaya diri? Pada bab ini penulis berusaha untuk memberikan solusinya atas masalah-masalah tersebut.
3. Mau yang Terbaik    
Nah ini yang menurut saya paling penting. Jika kamu mau yang terbaik, maka perbaiki dulu dirimu! Di sini dijelaskan beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk memperbaiki dan memantaskan diri. Salah satunya adalah dengan memperbanyak ibadah, membentuk kebiasaan baik, dan terus belajar.
4. Kalau Jodoh Tak Kunjung Datang
Kamu ingin segera menikah? Merasa sudah siap dan sudah memperbaiki diri, tapi jodoh tak kunjung datang? Jangan putus asa dan tetaplah optimis! Pada bab ini, kita akan menemukan berbagai hikmah yang bisa dipetik dari masalah tersebut. Salah satunya adalah karena Allah ingin kita mendapatkan yang terbaik.
5. Mau Cepat Nikah?
Jodoh itu datang saat kita sudah siap dan pantas. Maka, mari kita persiapkan! Di sini penulis menjabarkan beberapa kebaikan yang bisa menuntun kita untuk segera sampai ke gerbang pernikahan, seperti memperbanyak taubat, membahagiakan orangtua, dan memperbaiki doa.
6. Bulatkan Tekad   
Jika kita merasa sudah siap menikah, sudah menemukan jodoh, maka jangan diam! Segerakanlah! Pada bab terakhir ini, penulis memberikan tips-tips praktis menjemput jodoh sesuai anjuran Rasulullah, mulai dari menyucikan niat, memohon restu orangtua, melakukan ta'aruf sesuai syariat, khitbah, akad, dan walimah.

Intinya, penulis ingin mengajak kita untuk memantaskan diri dan terus membentuk kebiasaan baik. Yang terpenting adalah bukan hanya diniatkan untuk menjemput jodoh, tapi juga untuk menjadi muslim yang lebih taat. Dan tentunya menikah untuk mengikuti sunnah Rasulullah serta mendapatka ridho Allah. Maka setelah menikah nanti, semua tips-tips yang telah dijabarkan dalam buku ini harus tetap kita lakukan agar kita dan pasangan kita bisa sama-sama menggapai surga-Nya.

Beberapa penjelasan tersebut pun dilengkapi dengan cerita-cerita inspiratif serta didukung dengan ilustrasi yang unik. Satu kekurangan dari buku ini, adalah ada beberapa cerita yang sudah pernah saya baca dari penulis yang sama. Jadi, sebenarnya saya berharap ada cerita-cerita inspiratif lainnya, yang lebih baru untuk dituangkan dalam buku ini.

Buat kamu yang berniat untuk menuju pernikahan, yang sudah menemukan calon, tapi masih dilanda keraguan, yang sedang dalam penantian, atau mempertimbangkan lamaran, buku ini sangat layak kamu baca. Insya Allah buku ini bisa membantu dalam proses memantaskan diri.

Selamat membaca, selamat menjemput jodoh, dan menemukan surga sebelum surga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review: No Place Like Home

Review: Blue Heaven Karya Mahir Pradana

Review: Sepotong Hati Yang Baru karya Tere Liye